DESA TEMUREJO DITETAPKAN SEBAGAI KAMPUNG KB DI KAB. BLORA 2016


Bupati Blora Djoko Nugroho mencanangkan Kampung KB di Dukuh Temon Desa Temurejo Kec. Blora, Selasa (5/4). Dalam sambutannya, dirinya berharap setelah pencanangan ini, desa-desa di Kab. Blora juga bisa menjadi Kampung KB sebagai upaya mensukseskan program Keluarga Berencana.

“Bukan jamannya lagi banyak anak banyak rejeki. Makan tidak makan asal kumpul. Semakin banyak anak semakin banyak tanggungjawabnya,” katanya.

Karena Penyuluh KB (PLKB) di Kab. Blora jumlahnya terbatas, Bupati meminta agar dinas atau instansi lainnya juga ikut berpartisipasi, seperti Dinas Kesehatan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ikut mendukung program ini.

Sekretaris Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa tengah, Erna Sulistyo mengatakan sebelum era Otonomi Daerah program KB gaungnya luar biasa, pada tahun 2003 capaiannya sudah sesuai dengan apa yang diinginkan dimana angka kelahiran bayi rata-rata sebanyak 2,1, pada tahun 2007 meningkat menjadi 2,5 sampai saat ini.

“Harapannya secara nasional Keluarga Berencana, dimana angka kelahiran bayi rata-rata kembali ke angka 2,1,” harapnya.

Untuk petugas PLKB, lanjutnya idealnya 1 petugas menangani 2 desa. Dicanangkannya Kampung KB, supaya pendidikan, kesehatan dan ekonomi terpenuhi sehingga Sumber Daya Manusia yang berkualitas bisa terwujud.

Kepala Desa Temurejo, Timbul mengatakan selama ini telah dilakukan pembinaan secara terpadu dengan dinas terkait tentang Program KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga), program PKK, Kesehatan, Lingkungan, dan agama.

“Semoga kedepannya dapat meningkatkan kesertaan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) serta meningkatkan ketahanan melalui kegiatan Tri Bina dan PIK Remaja (Pusat Informasi dan Konseling Remaja), sehingga dapat menekan laju pertumbuhan penduduk serta meningkatkan kesehatan reproduksi bagi masyarakat,” katanya.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kab. Blora, Winarno menjelaskan pencanangan ini merupakan tindaklanjut dari program pemerintah yang telah dicanangkan oleh Prisiden Joko Widodo di Provinsi Banten, kemudian Jawa Tengah oleh Gubernur Ganjar Pranowo di Kabupaten Cilacap.


Setelah pencanangan Kampung KB oleh Bupati Djoko Nugroho, kemudian akan dilakukan pencanangan Kampung KB di 16 kecamatan di Blora. (DPPKKI Kab. Blora)

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar