Mungkin banyak diantara pasangan pengantin baru yang cepat-cepat ingin dikarunia anak sehingga mereka biasanya melakukan beberapa program khusus agar bisa cepat diberikan momongan. Lalu apa saja cara-cara yang bisa kita lakukan agar hubungan suami istri yang kita lakukan lebih efektif sehingga dapat berbuah pada kehamilan.
Berikut ini beberapa tips mempercepat kehamilan yang bisa mommy coba dengan pasangan mommy.
Posisi Tepat
Seks kehamilan diinginkan semua pasangan suami istri. Artinya suami istri mengadakan hubungan intim untuk tujuan regenerasi walaupun memang ada beberapa alasan pribadi lainnya..
Bagi mommy yang ingin cepat-cepat dikarunia momongan atau ingin cepat menambah momongan, berikut ini beberapa posisi seks terbaik yang bisa mommy coba dirumah bersama pasangan mommy.
Posisi pertama yang paling umum adalah posisi misionaris atau yang biasa disingkat dengan MOT (man on top) dimana si pria berada di atas wanita. Dan jika ingin lebih efektif maka bisa disiasati dengan mengganjal pinggul wanita dengan bantal kecil agar sperma dapat mengendap lebih lama di leher rahim.
Posisi kedua adalah dengan mengangkat pinggul si wanita agar leher rahim dapat menampung sperma sebanyak mungkin. Posisi selanjutnya adalah dengan menyandarkan kaki si wanita pada pundak pasangannya sehingga lubang vagina ada pada posisi tegak lurus. Hal ini akan sangat membantu bagi sperma karena sperma akan langsung terarahkan pada posisi terdekat dengan leher rahim seorang wanita.
Selanjutnya adalah posisi doggy style atau dari belakang. Posisi ini biasanya menjadi alternatif terbaik untuk wanita yang memiliki kelainan posisi rahim. Posisi seks terbaik selanjutnya adalah posisi menyamping karena leher rahim seorang wanita biasanya akan terbuka lebar dalam posisi ini.
Seks yang Efektif
Cara mengetahui waktu yang tepat melakukan hubungan seks memang bermacam-macam. Namun yang jelas jika kita tahu waktu yang tepat maka seks yang dilakukan pun bisa lebih efektif.
Teknik pertama yang bisa dilakukan untuk mengetahui secara pasti saat yang tepat untuk berhubungan suami istri adalah dengan menghitung siklus menstruasi. Cara ini haruslah sudah dikuasai oleh semua wanita yang aktif secara seksual.
Cara yang kedua adalah dengan menghitung masa subur atau ovulasi karena pada masa inilah sel telur dilepaskan. Masa ovulasi biasanya berlangsung kurang lebih selama dua minggu yaitu 14 hari sebelum kita mendapatkan haid selanjutnya.
Jika kita kurang paham dengan hitung-menghitung masa ovulasi maka cara yang paling mudah adalah dengan mengukur suhu tubuh. Jika suhu tersebut lebih tinggi dari biasanya, bisa menjadi tanda bahwa mommy sedang dalam masa ovulasi.
dikutip dari prenagen.com
Posting Komentar