Mengenal KB Implant
By Mr. Arief Fajar Juniarto on Senin, 11 Januari 2016
Memilih alat pengontrol kehamilan atau kontrasepsi memang tidaklah mudah. Ada begitu banyak kontrasepsi yang ditawarkan, salah satunya adalah KB implan yang memberikan kemudahan karena dapat bertahan lama di tubuh Anda.
Kb implan memiliki bentuk garis atau tabung tipis sepanjang 40 mm dan selebar 2 mm yang mengandung hormon progestogen dan berbahan plastik. KB implan ini mencegah pembuahan atau kesuburan dengan cara menebalkan lendir pada leher mulut rahim, serta membuat lapisan pada rahim menipis, sehingga sperma sulit untuk membuahi dan rahim tidak siap untuk terjadinya kehamilan.
Penggunaan KB implan ini dapat digunakan selama tiga tahun tanpa perlu rutin memeriksakan diri ke dokter. Anda tidak perlu lagi bolak-balik ke bidan atau dokter untuk mendapatkan obat atau suntikan KB. Selain itu, Anda tidak perlu repot menggunakan kondom.
Meski tampak memberikan kemudahan, KB implan ini ternyata tidak luput dari isu yang membuat beberapa wanita merasa ragu untuk menggunakannya. Misalnya saja, KB implan dianggap dapat bergerak atau berpindah dari tempat awal dipasang. Hal ini sebenarnya tidak akan terjadi jika dilakukan oleh dokter yang sudah ahli dalam melakukan pemasangan KB implan. Adapun kemungkinan KB implan ini bergerak, hanyalah berjarak satu hingga dua inci dari tempat awal pemasangan.
KB Implan, Aman atau Tidak Aman?
Mungkin Anda sering bertanya apakah KB implan benar-benar merupakan cara yang aman dan praktis untuk menunda kehamilan. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini adalah kelebihan serta kekurangan seputar KB implan.
Keuntungan menggunakan KB implan lebih dipandang dari sisi kemudahan, efektifitas, penampilan, dan harganya. Berikut penjelasannya.
Kemudahan. Dengan menggunakan KB implan ini, Anda tidak perlu lagi repot menggunakan kondom. Bagi Anda yang sering lupa mengonsumsi pil KB, Anda tidak perlu repot-repot memasang alarm pil KB.
Efektif. Anda tidak perlu bolak-balik melakukan pemeriksaan rutin ke dokter karena KB implan jenis ini memiliki 99 persen efektifitas selama tiga tahun jika Anda menggunakannya dengan tepat.
Tidak mengganggu penampilan. KB implan ini dimasukkan di bagian bawah lengan atas Anda. Dengan bentuknya yang kecil dan tipis, KB implan ini tidak akan nampak di permukaan kulit Anda sehingga tidak akan mengganggu penampilan Anda.
Murah. Biaya KB implan ini dapat dikatakan murah karena untuk penggunaan selama 3 tahun Anda hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 200.000 – Rp 300.000.
Terlepas dari itu terdapat juga kekurangan dari menggunakan KB Implan. Pengguna akan dihadapkan kepada beberapa risiko, seperti:
Efek samping.
Efek samping berpotensi terjadi selama beberapa bulan setelah KB implan dipasangkan kepada Anda. Efek samping dari pemasangan KB implan yang mungkin terjadi adalah rasa perih pada kulit di sekitar implan dipasangkan, nyeri, bengkak, serta kemungkinan pendarahan dari vagina tidak teratur.
Tidak terlindungi dari penyakit. Hal ini dikarenakan KB implan dipasangkan ke dalam bagian lengan Anda. KB implan ini tidak dapat mencegah penularan infeksi menular seksual (IMS) seperti yang dapat dilakukan oleh kondom.
Tidak cocok untuk orang tertentu. Meski memberikan kemudahan, tapi sayangnya tidak dapat digunakan oleh semua orang. Seperti orang-orang yang mengidap diabetes, sirosis, gangguan hati, migrain, dan osteoporosis. Selain itu, perempuan yang pernah mengalami pembekuan darah yang serius, memiliki sejarah kanker payudara pada lima tahun terakhir juga tidak cocok untuk menggunakan KB implan ini.
Pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter mengenai penyakit yang Anda miliki atau pernah Anda derita sebelum melakukan pemasangan KB implan.
Pengaruh Terhadap Siklus Menstruasi
Seperti halnya kontrasepsi dengan berdasar hormon, KB implan ini juga dapat berdampak kepada siklus menstruasi Anda meski kasusnya dapat berbeda pada tiap perempuan. Sebagian perempuan yang menggunakan KB implan memiliki kemungkinan untuk mengalami masa menstruasi yang menjadi panjang dapat pula mengalami menstruasi yang tidak teratur, atau bahkan berhenti mengalami menstruasi sama sekali.
Pengaruh Terhadap Masa Menyusui
Meski sebagian kecil hormon yang terdapat pada KB implan dapat menyebar ke Air Susu Ibu (ASI), kadarnya masih aman dan tidak akan mengganggu kandungan ASI. Sehingga bagi Anda yang masih dalam tahap menyusui atau pada jarak 3-4 minggu setelah melahirkan, dapat melakukan pemasangan KB implan ini.
Jika Anda memasangkan KB implan ini lebih dari 21 hari setelah melahirkan, Anda perlu menggunakan alat kontrasepsi tambahan selama seminggu, seperti kondom, guna menghindari kemungkinan hamil. Selain dapat digunakan oleh Anda yang baru saja melahirkan dan menyusui, KB implan ini juga dapat digunakan oleh Anda yang baru saja mengalami keguguran.
Proses Pemasangan KB Implan
Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter mengenai rencana Anda untuk melakukan pemasangan KB implan ini. Jika Anda pernah mengalami kondisi kesehatan atau memiliki penyakit tertentu, maka pastikan untuk memberi tahu dokter Anda. Selain berkonsultasi mengenai kesehatan, beri tahu dokter Anda mengenai obat apa yang sedang Anda konsumsi.
Setelah melakukan konsultasi dan Anda dinyatakan dapat melakukan KB implan, biasanya dokter melakukan tes kehamilan serta menganjurkan Anda selama satu minggu untuk menggunakan alat kontrasepsi lain yang bersifat non hormonal. Penggunaan alat kontrasepsi lainnya tidak diperlukan jika pada saat pemasangan, Anda sedang dalam masa menstruasi, yaitu pada 5 hari pertama siklus menstruasi.
Proses pemasangan akan dimulai dengan menyuntikkan anestesi lokal pada bagian bawah lengan atas Anda. Kemudian dokter akan memasukkan KB implan dengan menggunakan alat khusus. Setelah proses selesai, dokter akan memasangkan perban pada lengan Anda guna meminimalisasi pembengkakan dan harus dikenakan kurang lebih satu hari. Setelah perban tersebut dilepaskan, Anda masih perlu menggunakan perban kecil selama 3-5 hari guna menjaga kebersihan daerah bekas pemasangan implan.
Proses Pengangkatan KB Implan
Sedangkan untuk proses pengangkatannya, dokter akan melakukan penyuntikan anestesi lokal pada daerah lengan. Kemudian dokter akan menyayat sedikit pada bagian kulit Anda dan mendorong implan menuju arah sayatan hingga akhirnya implan tersebut dapat diambil menggunakan gunting tang. Pada tahap akhir, dokter akan memasangkan perban untuk menutupi sayatan tersebut.
Agar pemasangan KB implan dapat berjalan dengan lancar, ada baiknya Anda memilih dokter yang sudah berpengalaman dalam hal ini karena tidak semua dokter atau bidan mampu dan berpengalaman dalam melakukan proses KB implan. Pastikan juga Anda melakukan konsultasi lengkap kepada dokter Anda sebelum melakukan pemasangan. Konsultasikan perihal sejarah kondisi kesehatan Anda, rencana kehamilan Anda, serta obat apa yang Anda konsumsi. Mengonsultasikan obat yang Anda konsumsi perlu dilakukan agar dokter dapat menyesuaikan pemberian obat kepada Anda sehingga tidak mengganggu efektifitas KB implan dan sebaliknya.
Posting Komentar