Mengenal KB Suntik



Kontrasepsi (KB) suntik sudah cukup dikenal dalam masyarakat kita sebagai salah satu bagian metode KB/kontrasepsi untuk merencanakan kehamilan dan memiliki buah hati bagi para ibu. Melengkapi tulisan sebelumnya tentang pertimbangan memilih metode KB, maka tulisan ini akan sedikit mengulas apa-apa saja pertanyaan seputar penggunaan dan kontrasepsi suntik (contraceptive injection) itu.

Secara umum, kontrasepsi/KB suntik dipilih karena sangat efektif, relatif aman bagi kebanyakan wanita, dan tidak memerlukan tuntutan kerutinan/ketaatan yang tinggi seperti pil KB yang harus dikonsumsi setiap hari. Setiap suntikan bisa bertahan untuk delapan hingga dua belas minggu, tergantung tipe suntikannya.

Apa dimaksud kontrasepsi suntik?

Kontrasepsi suntik mengandung hormon progestogen. Dan telah digunakan sejak tahun 1960 secara mendunia. Sebagai contoh mereknya adalah Depo-Provera® yang paling terkenal diberikan setiap dua belas minggu, merek lain Noristerat® biasanya diberikan setiap delapan minggu sekali.

Bagaimana kerja kontrasepsi suntik?

Progestogen disuntikkan ke dalam otot dan kemudian secara perlahan dilepaskan ke peredaran darah. Kinerja utamanya adalah menghentikan pelepasan telur dari indung telur (menghentikan ovulasi). Ia juga mempertebal mukosa yang dihasilkan oleh leher rahim yang kemudian membentuk sejenis sumbatan mukosa. Ini dapat menghentikan sperma untuk dapat masuk ke rahim guna membuahi telur. Ia juga membuat pelapisan rahim menjadi tipis. Ini menurunkan kemungkinan telur yang sudah dibuahi dapat menempel (menanamkan diri) ke dinding rahim untuk berkembang menjadi embrio/janin.

Seberapa efektif kontrasepsi suntik?

Sangat efektif. Kurang dari 4 wanita dari setiap 1.000 yang menggunakannya akan hamil setelah dua tahun. Bandingkan dengan ketika tidak menggunakan kontrasepsi. Lebih dari 80 dari 100 wanita/perempuan yang aktif secara seksual akan hamil dari kurun waktu kurang dari setahun.

Apa saja keuntungan kontrasepsi suntik?

    Anda tidak perlu mengingat-ingat apakah sudah minum pil setiap harinya. Anda hanya perlu memikirkan kontrasepsi setiap 2-3 bulan sekali.
    Tidak mengganggu hubungan seks.
    Bisa digunakan selama menyusui.
    Membantu sejumlah masalah yang berhubungan dengan menstruasi, seperti nyeri pra menstruasi, menstruasi yang berat, dan lain sebagainya.
    Bisa digunakan oleh sejumlah wanita yang tidak bisa menggunakan pil kombinasi.
    Dapat melindungi dari infeksi pelvis. Sumbat mukosa pada leher rahim dapat menghentikan bakteri sehingga tidak memasuki rahim.

Apa kekurangan kontrasepsi suntik?

    Suntikan tidak dapat dihilangkan begitu sudah diberikan. Efek samping akan bertahan selama lebih dari 2-3 bulan, hingga progesteron lenyap dari tubuh.
    Oleh karena suntikan bersifat jangka panjang, memerlukan sejumlah waktu pasca suntikan terakhir untuk menjadi fertil (subur) kembali. Ini beragam pada masing-masing wanita. Beberapa perempuan mungkin tidak akan mengalami ovulasi hingga 6-8 bulan setelah suntikan terakhir. Pada kasus yang jarang, bisa diperlukan waktu hingga 2 tahun sampai fertilitas (kesuburan) dapat kembali. Penundaan ini tidak berhubungan dengan masa (sudah berapa lama) Anda menggunakan metode kontrasepsi ini.
    Periode bulanan Anda akan cenderung berubah. Selama beberapa bulan pertama, beberapa perempuan mengalami pendarahan tak beraturan/tentu yang bisa jadi lebih berat dan lebih panjang dari masa normal. Namun biasanya periode tak menentu ini tidak akan menetap. Setelah beberapa bulan pertama, cukup umum periode akan menjadi lebih ringan daripada biasanya, meski juga bisa jadi tidak beraturan. Semakin lama digunakan, semakin cenderung seorang perempuan tidak mengalami periodenya sama sekali. Berhentinya periode bulanan (menstruasi) akan terjadi pada sekitar 7 dari 10 wanita setelah mereka menjalani suntikan selama setahun.

Beberapa wanita akan mendapati bahwa memiliki periode/perdarahan yang tidak tentu dan tidak bisa diperkirakan akan sangat menganggu. Bagaimana pun juga, jika Anda mengalami perdarahan yang tidak tentu selama menjalani KB suntik, maka hubungilah dokter anda. Perdarahan tidak tentu kadang disebabkan oleh faktor lainnya, seperti infeksi – yang selayaknya mendapatkan pengobatan.

Apakah ada efek samping penggunaan kontrasepsi suntik?

Selain perubahan periode perdarahan, efek samping biasanya tidak umum. Jika muncul satu atau dua efek samping, biasanya akan kembali normal setelah sekitar dua bulan. Sebagai contoh misalnya adalah penambahan berat badan, retensi cairan, bertambahnya jerawat, dan rasa tidak nyaman pada payudara.

Kebanyakan alasan wanita berhenti menggunakan kontrasepsi (KB) suntik adalah perdarahan yang tidak teratur.

Suntikan ini juga dapat menyebabkan sejumlah penipisan tulang. Biasanya ini tidak menyebabkan masalah dan kepadatan tulang akan kembali normal ketika suntikan dihentikan. Menggunakan kontrasepsi suntik selama bertahun-tahun dapat mengarahkan pada penipisan tulang yang lebih banyak. Oleh karena itu disarankan bagi Anda untuk melakukan peninjauan setiap dua tahun sekali dengan dokter atau perawat Anda. Silakan diskusikan apakah metode ini masih yang paling tepat bagi Anda.

Kadang-kadang, suntikan menyebabkan nyeri dan bengkak pada area di mana suntikkan diberikan. Anda disarankan segera menemui dokter Anda jika ada tanda dan gejala infeksi pada area suntikan (contohnya, kemerahan dan pembengkakan).
Siapa yang tidak bisa mendapatkan kontrasepsi suntik?

Kebanyakan wanita bisa memperoleh KB suntik. Dokter Anda akan mendiskusikan riwayat kesehatan Anda untuk melihat apakah metode ini tepat bagi Anda. Misalnya, Anda sebaiknya tidak mendapatkan kontrasepsi suntik jika baru-baru ini memiliki kanker payudara atau hepatitis.

Jika Anda memiliki risiko osteoporosis (penipisan tulang), maka biasanya akan disarankan memilih metode kontrasepsi lainnya. Contoh faktor risikonya adalah tidak mengalami periode selama enam bulan atau lebih (oleh karena olahraga atau aktivitas berat/berlebihan, diet berlebihan atau gangguan makan), gemar minum minuman beralkohol, atau memiliki riwayat keluarga dekat dengan osteoporosis.

Bagaimana kontrasepsi ini diberikan?

Suntikan biasanya diberikan pada otot, bisa di pantat atau di lengan. Dan tidak diberikan pada saat hamil, oleh karena itu sebaiknya pastikan bahwa Anda tidak sedang hamil saat menerima suntikan pertama.

Oleh karena alasan ini, suntikan biasanya diberikan pada 1-5 hari pertama periode. Jika Anda mendapatkan suntikan pada masa tersebut, Anda akan terlindungi dengan segera. Suntikan selanjutnya akan menyesuaikan dengan produk yang Anda gunakan. Dokter, perawat atau bidan akan memberikan informasi yang diperlukan berkaitan dengan hal ini.

Diadaptasi dari: Contraceptive Injection | Patient.co.uk

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar