BINA KELUARGA LANSIA (BKL)



BKL adalah kelompok kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga yang memiliki lanjut usia dalam pengasuhan, perawatan dan pemberdayaan lansia agar dapat meningkatkan kesejahteraannya.

Tujuan Bina Keluarga Lansia (BKL)
Tujuan Bina Keluarga Lanjut Usia (BKL), untuk meningkatkan kesejahteraan lansia melalui kepedulian dan peran keluarga dalam mewujudkan lansia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, produktif dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat.

Sasaran Bina Keluarga Lanjut Usia

Sasaran Langsung
Adalah setiap keluarga yang memiliki lansia dan keluarga yang seluruh anggotanya terdiri dari lanjut usia;

Sasaran Tidak Langsung
    Perorangan, yaitu pendidik/guru, pemuka agama, pemuka adat, pemimpin organisasi sosial kemasyarakatan, pemuda, wanita, para ahli dari berbagai bidang disiplin ilmu yang terkait (dokter, bidan, perawat, psikolog);
    Institusi/lembaga pemerintah dan non pemerintah, seperti organisasi wanita, sekolah, LSOM;
    Pokja/Pengelola.

Manfaat
Manfaat bina keluarga lansia meliputi :
    Bagi individu (lansia) sangat bermanfaat bagi kesehatan lansia, pemberdayaan ekonomi produktif dan masih bisa berbuat kegiatan sosial;
    Bagi masyarakat, terlibat partisipasi aktif dalam kelompok lingkungannya di masyarakat, menjadi konselor/dan panutan di wilayah tempat tinggalnya.

Pembinaan Fisik bagi Lansia
Pembinaan Fisik Lansia adalah upaya pembinaan secara fisik yang ditujukan bagi para lansia dengan mempertimbangkan faktor usia dan kondisi fisik yang secara perseorangan berbeda

1. Kondisi Fisik Lansia
2. Penurunan Kondisi Tubuh Lansia

Masalah Psikis Apa Saja Yang Dialami  Lansia

1. Kecemasan dan Ketakutan
Kecemasan dan ketakutan yang muncul misalnya:

    Cemas akan perubahan fisiknya dan fungsi anggota tubuh
    Cemas akan kekuatan social
    Cemas akan tersingkir dari kehidupan sosial
    Takut penyakit
    Takut mati
    Takut kekurangan uang

2. Mudah tersinggung
Suasana hati lansia cenderung peka, mudah tersinggung dan cepat berubah. Perasaan penuh dengan ketegangan, gelisah dan sikap banyak menuntut. Bahkan kadang kala terjadi ledakan emosional yang penuh kecurigaan.

3. Rasa KesepianBagi lansia yang sudah janda dan duda kesadaran akan kesendirian sering menjadi pengalaman yang menakutkan. Teman dekat satu persatu meninggal, selain itu anak-anak meninggalkan rumah untuk membentuk keluarga sendiri. Rasa sepi ini dapat menimbulkan kesangsian akan makna/nilai dirinya dan guna bagi masyarakat.

 Sumber : https://bidangkbnatuna.wordpress.com/2014/02/18/bina-keluarga-lansia/

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar