13 Tips Berhenti Merokok untuk Kesuburan Pria
By Mr. Arief Fajar Juniarto on Senin, 07 Agustus 2017
Rahasia cepat mendapat momongan adalah merubah gaya hidup. Berhenti merokok adalah salah satunya. Sayangnya, banyak pria atau suami yang masih kesulitan mempraktekkannya. Berhenti merokok akhirnya cuma berlangsung dalam hitungan hari. Lalu, bagaimana caranya agar berhenti merokok lebih mudah? Berikut ini tim Aku Ingin Hamil sampaikan 13 langkahnya!
1. Ketahui mengapa Anda harus berhenti merokok
Anda ingin berhenti merokok, tapi tak tahu pasti alasannya untuk apa? Ingat, mengandalkan alasan “rokok itu tidak baik” saja tidak cukup lo! Agar Anda termotivasi, buatlah alasan personal yang kuat. Salah satunya: untuk mendapatkan momongan. Anda bisa menambah alasan lain seperti profesi yang menuntut bebas kanker dan selalu terlihat muda. Dengan begitu, keinginan merokok semakin ditekan.
2. Sadari kalau perjuangan Anda tidak instan
Tidak bisa dipungkiri kalau berhenti merokok sangatlah sulit. Ini karena zat nikotin yang ada di dalam rokok bersifat adiktif. Begitu Anda mencoba, otak terbiasa dengan nikotin dan terus menerus “haus” karenanya. Namun, lanjutkan saja usaha Anda sembari membuang setiap rokok yang masih tersisa di rumah atau tas pribadi. Ini wajar, kok!
3. Pikirkan terapi nikotin
Ketika Anda tidak ingin lagi merokok, adiksi dari nikotin dapat membuat frustasi, gelisah, depresi, atau marah. Mungkin Anda berpikir, “Apa salahnya mencoba satu saja?” Terapi pengganti nikotin dapat mengurangi perasaan tersebut. Studi menunjukkan, lozenges (permen pereda tenggorokan), dan permen yang kenyal bisa membantu melipatgandakan kemampuan melawan adiksi nikotin. Terlebih jika ini dibarengi dengan behavioural program yang intensif.
4. Tanyakan resep obat pada dokter
Agar lepas dari efek nikotin tanpa bantuan nikotin itu sendiri, cobalah berkonsultasi pada dokter. Tanyakan tentang resep obat yang sesuai untuk Anda. Ada tablet yang mengurangi ketagihan dengan cara mengubah otak yang selama ini dipengaruhi nikotin. Ketika merokok lagi, maka Anda tidak akan memperoleh kenikmatan. Obat lainnya bekerja dengan mengurangi gejala adiksi nikotin yang mengganggu. Misalnya, gejala depresi dan tidak mampu berkonsentrasi.
5. Jangan lakukan niat ini sendirian
Beritahulah teman, keluarga, dan rekan sekantor Anda. Minta mereka mengawasi dan mengingatkan. Dorongan dari lingkungan terdekat Anda pasti sangat membantu. Bergabung dalam grup/komunitas yang punya tujuan serupa atau berbicara dengan konselor, juga disarankan dicoba. Behavioural program sendiri adalah jenis konseling yang membantu identifikasi kesulitan ketika melepas kebiasaan merokok. Di samping itu, ia adalah strategi tepat menghentikan kebiasaan merokok. Menggabungkan behavioural program dengan produk pengganti nikotin atau obat, semakin meningkatkan peluang keberhasilan Anda.
6. Kendalikan stres
Salah satu alasan mengapa seseorang merokok adalah karena nikotin memberikan rasa tenang dan rileks. Begitu tidak merokok lagi, otomatis Anda harus punya cara lainnya untuk menangani stres. Solusinya, nikmati pijat secara rutin. Jika tidak, dengarkan musik yang menenangkan dan belajar yoga atau tai chi. Apabila memungkinkan, kurangi suasana yang penuh tekanan selama seminggu usai berhenti merokok.
7. Hindari pemicu ingin merokok
Ada sejumlah aktivitas yang ditengarai bisa memicu ingin merokok. Konsumsi alkohol adalah salah satu pemicu utamanya. Jauhi atau kurangi alkohol begitu Anda ingin stop merokok. Kopi pun ikut memicu. Mengganti kopi dengan teh selama beberapa minggu, tidak akan terlalu menyiksa. Jika biasa merokok setelah makan, akalilah dengan sikat gigi atau mengunyah permen karet.
8. Bersihkan rumah Anda
Begitu rokok terakhir dihabiskan, buanglah asbak dan pemantik api. Cucilah pakaian, karpet, dan gorden yang masih berbau rokok. Semprotkan penyegar udara untuk menyingkirkan bau rokok. Cara ini membuat Anda tidak melihat atau mencium apapun, yang mengingatkan memori tentang rokok.
9. Coba lagi dan lagi
Sangat wajar jika Anda kambuh-kambuhan ketika proses stop merokok. Faktanya, banyak perokok mencoba berulang-ulang kali sebelum tidak merokok selamanya. Anda dapat memeriksakan emosi dan keadaan yang membuat kambuh, sekaligus menegaskan kembali komitmen Anda. Setelah komitmen dipegang erat lagi, buatlah semacam diary untuk memantau proses hingga sebulan ke depan.
10. Bergeraklah
Aktivitas fisik dapat mengurangi ketagihan nikotin dan meringankan gejala yang muncul akibat berhenti merokok. Jika ingin merokok, segera ambil sepatu dan lari. Bahkan olahraga ringan sangat membantu hentikan merokok, seperti joging dengan hewan peliharaan atau berkebun.
11. Konsumsi buah dan sayur
Jangan sekali-kali diet ketat ketika Anda dalam proses stop merokok. Kekurangan nutrisi malah membuat rencana Anda berantakan. Konsumsilah aneka buah, sayuran, dan susu rendah lemak. Studi di Amerika Serikat mengatakan, makanan ini akan membuat rokok terasa tidak enak di lidah. Selain itu, tubuh Anda menjadi lebih kebal terhadap penyakit.
12. Buatlah penghargaan untuk niat Anda
Selain berharga untuk kesehatan, salah satu manfaat stop merokok adalah penghematan uang. Anda bisa menghargai usaha berhenti merokok dengan menikmati uang yang Anda hemat. Misalnya untuk berwisata, berbelanja, atau hal-hal lain yang menyenangkan hati.
13. Lakukan komitmen ini sebagai motivasi kesehatan jangka panjang
Asal Anda tahu, manfaat berhenti merokok jauh lebih besar dibandingkan soal keuangan. Cancer Research United Kingdom menyampaikan, merokok dapat membunuh orang lima kali lebih banyak daripada kecelakaan di jalan, pembunuhan, bunuh diri, overdosis, dan HIV sekaligus. Berhenti merokok dapat secara langsung menurunkan tekanan darah. Dalam waktu 8 jam, kadar oksigen dan karbon monoksida di darah akan normal. Setelah dua hari, indra perasa dan pembau Anda bahkan kembali berfungsi lebih optimal. Sedangkan jangka panjangnya, stop merokok mengurangi resiko jantung koroner, stroke, kanker paru-paru, dan kanker lainnya. Mulai sekarang, buatlah komitmen untuk menjalankan ketigabelas tips di atas. Jika tidak, berhenti merokok hanya akan percuma. Jika pasangan Anda juga perokok, ajak saja sekalian. Bukankah memiliki momongan akan lebih mudah kalau suami dan istri sama-sama subur?
Posting Komentar