Tanya : Selamat malam. Saya ingin bertanya, apakah berhubungan seks saat sedang dalam masa ovulasi (puncak ovulasi) dapat menimbulkan kehamilan? Namun, ketika berhubungan seks, sperma tidak dikeluarkan di dalam, melainkan dikeluarkan dengan cara onani/masturbasi setelah berhubungan seks.
Jawab : Salam, Kehamilan terjadi setelah sel telur dan sperma bertemu. Dengan demikian, bila terjadi ovulasi namun tidak bertemu dengan sel sperma, maka kemungkinan tidak terjadi kehamilan. Namun, semua ini menjadi keraguan terutama bila Anda melakukan hubungan seks tanpa pengaman, dan tidak dapat memastikan ada tidaknya sel sperma yang masuk.
Bila Anda yakin tidak ada sel sperma yang masuk, maka tidak terjadi kehamilan.
Selain itu, kekhawatiran terhadap kehamilan, sebaiknya Anda pertimbangkan dengan cara menghindari hubungan seks diluar pernikahan. Lakukan hubungan seks dengan pernikahan yang sah untuk mendapatkan tingkat kesehatan reproduksi dan generasi selanjutnya yang lebih cerdas dan beriman. Selain itu untuk mencegah resiko penularan penyakit menular seksual yang beresiko menyebabkan keguguran dan kecacatan pada janin.
Bila pasangan Anda mendapatkan tanda kehamilan, maka sebaiknya konsulkan dengan dokter kandungan untuk pemeriksaan dan evaluasi.
Sumber : http://www.alodokter.com/komunitas/topic/berhubungan-seks-saat-masa-ovulasi
Posting Komentar